Posts

Showing posts from November, 2022

Jasa Pengangkutan Limbah B3 dan Non B3

Image
  Jasa Pengangkutan Limbah B3 dan Non B3 di Indonesia: Ketentuan dan Layanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta limbah non-B3 merupakan dua jenis limbah yang harus diangkut dengan hati-hati dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pengangkutan limbah ini menjadi bagian penting dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat. Di Indonesia, terdapat ketentuan yang mengatur pengangkutan limbah B3 dan non-B3 agar dilaksanakan dengan aman, terkendali, dan sesuai standar keamanan. Artikel ini akan membahas jasa pengangkutan limbah B3 dan non-B3, serta ketentuan-ketentuan yang berlaku di Indonesia terkait pengangkutan limbah ini. Pengangkutan Limbah B3 dan Non-B3: Pentingnya Pengelolaan yang Tepat Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) merupakan limbah yang mengandung bahan-bahan berbahaya dan beracun bagi manusia maupun lingkungan. Contoh B3 adalah limbah kimia, pestisida, obat-obatan, baterai, dan limbah medis. Sementara itu, limbah non-B3 adalah limbah yang tidak termasuk dal

Mengenal Kode Limbah

Image
Limbah B3 merupakan sisa usaha dan atau kegiatan yang mengandung B3. Limbah B3 dihasilkan dari kegiatan/usaha baik dari sektor industri, pariwisata, pelayanan kesehatan maupun dari domestik rumah tangga. Pengelolaan Limbah B3 diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 yang mana dalam peraturan ini juga tercantum daftar lengkap limbah B3 baik dari sumber tidak spesifik, limbah B3 dari sumber spesifik, serta limbah B3 dari B3 kadaluwarsa, B3 yang tumpah, B3 yang tidak memenuhi spesifikasi produk dan bekas kemasan B3. Berikut contoh daftar kode limbah beserta penjelasannya Kode Limbah Jenis Limbah Jenis Kegiatan Industri A101a Tetrakloroetilen Pelarut Terhalogenasi A102a Trikloroetilen Pelarut Terhalogenasi A103a Metilen   Klorida Pelarut Terhalogenasi A104a 1,1,1-trikloroetana Pelarut Terhalogenasi A105a 1,1,2-trikloroetana Pelarut Terhalogenasi A106a Karbon   Tetraklorida Pelarut Terhalogenasi A107a 1,1,2,-trikloro-1,2,2,-trifluoroetana Pelarut

Limbah Medis Fasilitas kesehatan

Image
limbah medis yang memiliki karakteristik infeksius dengan kode limbah A337-1 Limbah medis merupakan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang wajib dikelola, baik di masa normal, terlebih di masa pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) saat ini. Pemusnahan limbah infeksius COVID-19 secara tepat dan benar sangat penting, untuk memutus mata rantai penularan dan menekan penyebaran COVID-19. Saat ini,  Limbah ini meliputi masker bekas, pakaian medis bekas sekali pakai (hazmat), sarung tangan medis bekas (hands gloves), pelindung kepala, pelindung sepatu, pelindung mata (google), pelindung wajah (face shield), gaun medis guna ulang (hazmat), limbah jarum suntik, sisa makanan, dan limbah lain yang terkena cairan tubuh. Berikut kategori dari  Limbah B3 medis : Limbah infeksius, Limbah infeksius adalah Limbah yang terkontaminasi organisme patogen yang tidak secara rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan virulensi yang cukup untuk menularkan penyakit pada manusia renta

Rekomendasi Pengangkutan Limbah di Jakarta

Image
Semua bisnis menghasilkan limbah dan sebagian besar jenis limbah bisnis diklasifikasikan sebagai limbah terkontrol. Limbah yang dikendalikan meliputi limbah komersial, industry, rumah sakit dan rumah tangga. Kita semua memiliki tanggung jawab hukum akan hal ini untuk memastikan bahwa dalam memproduksi, menyimpan, mengangkut, dan membuang limbah terkendali tanpa merusak lingkungan. Dan ini menjadi tugas kita semua. Umumnya limbah industri, baik padat, cair maupun gas, termasuk kategori bahan berbahaya dan limbah beracun. Bahan berbahaya dan limbah beracun sangat berbahaya dalam industri kimia. Limbah dari industri kimia pada umumnya mengandung berbagai macam elemen logam berat yang terakumulasi dan sifat racunnya sangat mengganggu terhadap kesehatan manusia. Bahan berbahaya dan limbah beracun dari kegiatan industri yang diserap di lingkungan pada akhirnya akan memiliki berdampak pada kesehatan manusia. Dampaknya bisa langsung dikonsumsi oleh manusia, misalnya air yang diminum ter